Delegasi Palestina di Parlemen OKI Desak Negara Islam Bertindak Hentikan Agresi Israel

12-05-2025 / B.K.S.A.P.
Kepala Delegasi Parlemen Palestina, Mohammad Mousa Subeih dalam rangkaian Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025. Foto : Oji/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Kepala Delegasi Parlemen Palestina, Mohammad Mousa Subeih, menyerukan dukungan nyata dari negara-negara Islam dalam mengatasi konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Dalam Pertemuan ke-13 Komite Tetap untuk Palestina yang digelar dalam rangkaian Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025.


Subeh menyampaikan pesan mendalam dari rakyat Palestina. Ia menekankan perlunya tindakan segera untuk menghentikan agresi militer yang dilakukan oleh Israel, yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa, termasuk anak-anak.


"Kami datang membawa pesan dari Palestina: hentikan agresi militer ini sekarang juga. Korban yang jatuh sudah sangat banyak, dan di antaranya adalah anak-anak tak berdosa," ujar Subeh kepada Parlementaria di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025).


Lebih lanjut, Subeh mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk bersatu dan berperan aktif dalam mencari solusi konkret terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina. "Umat Islam di dunia jumlahnya milyaran. Dengan kekuatan dan solidaritas yang kita miliki, kita harus mampu menghentikan penderitaan ini," tegasnya.


Konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas antarnegara Islam dalam menghadapi isu Palestina, yang hingga kini belum menemukan jalan damai. Mengusung tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”, konferensi ini diharapkan menjadi forum strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan ketahanan nasional, serta memperkuat lembaga-lembaga demokrasi di negara-negara anggota OKI. (gal/aha)

BERITA TERKAIT
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...